blog.1.image
Berita
04 Juni 2021 16:06

Kontribusi Tumbuh Signifikan - PT Asuransi Jasindo Syariah

PT Asuransi Jasindo Syariah berdiri sebagai perusahaan pada 2 mei 2016. Sebelumnya, merupakan unit usaha takaful (UUT) dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), yang dipisahkan (Spin Off), kinerjanya terus meningkat dari tahun ke tahun. "Dilihat dari sisi perolehan kontribusi, Asuransi Jasindo Syariah sudah tumbuh siginifikan kalau dibandingkan ketika masih berbentuk UUT" kata Dirut Asuransi Jasindo Syariah, Bapak Saparudin, dalam MedAs CEO Talks TV Asuransi, 30 April 2021.

Walau dilihat dari sisi perolehan laba perusahaan, saat ini masih di bawah perolehan laba ketika sebelum spin off. Hal ini dikarenakan semua biaya operasional sepenuhnya telah menjadi bebas Asuransi Jasindo Syariah, yang meliputi bebas IT, bebas SDM, bebas Askes, bebas sewa ruangan kantor, dan lain-lain. Sebelum spin off, sebagian sewa tersebut masih bisa cost sharing dengan Jasindo.

Terbaru, Asuransi Syariah berhasil membukukan kontribusi sebesar RP 172 Miliar di tahun 2020, atau tumbuh sekitar 18% dari pencapaian 2019. Sementara itu laba 2020 sebesar Rp 11,15 Miliar atau tumbuh 35% dari tahun 2019. Surplus underwriting tercatat sebesar RP 23.8 Miliar, RBC sebesar 121% Inkaso Ratio 91% dan Loss Ratio 35%.

Spin off Unit Usaha Takaful telah menjadi salah satu program kerja Asuransi Jasindo. Pada tahun 2014 mulai dilakukan persiapan spin off dan diberi waktu 1 tahun untuk melakukan persiapan. Langkah awal yang dilakukan membentuk Tim Persiapan spin off. dilanjutkan dengan penunjukan konsultan independen untuk bersama Tim Persiapan spin off melakukan kajian utamanya kajian bisnis dan rencana strategis, kajian modal, kajian legal, kajian perizinan, kajian informasi teknologi, dan kajian sumber daya manusia.

"Hasil kajian disampaikan kepada pemegang saham untuk mendapat persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham atas kajian tersebut, Tim Persiapan Spinn off mulai mempersiapkan pendirian perusahaan baru termasuk perizinan kepada regulator atau OJK" Jelasnya.

Pada awal operasional Asuransi Jasindo Syariah masih mengikuti pola bisnis seperti sebelumnya, karena tahun-tahun awal tersebut digunakan untuk proses konsolidasi internal dan penyempurnaan organisasi. Mulai pertengahan tahun kedua, yakni saat penyusunan anggaran tahun ke-3, dilakukan evaluasi bertahap atas bisnis yang dikelola agar sesuai dengan struktur modan dan kemampuan Asuransi jasindo Syariah.

Sumber : Majalah Media Asuransi Edisi Mei 2021 No. 364. tahun XLI
Penulis : S. Edi Santosa

Share this article:

Berdasarkan Kategori

Label