Jakarta, 1 Agustus 2025 — PT Asuransi Jasindo Syariah menyalurkan lebih dari Rp300 juta dana zakat sepanjang paruh pertama tahun 2025. Dana ini difokuskan untuk membantu masyarakat prasejahtera sekaligus mendukung program pemberdayaan sosial di berbagai wilayah, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap prinsip syariah dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.
Sepanjang 2024 hingga pertengahan 2025, dana zakat perusahaan telah dimanfaatkan untuk beragam kegiatan sosial, antara lain bantuan operasional sarana ibadah, dukungan lembaga pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan program sosial lain di sekitar wilayah operasional Jasindo Syariah.
Untuk memastikan penyaluran yang amanah dan transparan, perusahaan bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) terpercaya sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini memungkinkan pengelolaan zakat dilakukan secara profesional, tepat sasaran, dan sesuai dengan prinsip syariah.
Direktur Utama Jasindo Syariah, At Yaltha, menegaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban finansial, melainkan juga wujud komitmen spiritual dan sosial perusahaan.
“Kami percaya bahwa keberkahan usaha tidak hanya dibangun dari pencapaian bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata bagi sesama. Melalui kemitraan dengan LAZNAS, Jasindo Syariah memastikan pengelolaan zakat dilakukan secara profesional dan memberi dampak positif yang berkesinambungan,” ujar pria yang akrab disapa Aat.
Memasuki paruh kedua 2025, Jasindo Syariah berencana memperluas cakupan penyaluran zakat dengan mengintegrasikan program sosial ke dalam kegiatan literasi dan inklusi keuangan syariah. Upaya ini diharapkan tidak hanya membantu penerima zakat dalam menghadapi kesulitan ekonomi, tetapi juga mendorong kemandirian finansial dan pemberdayaan ekonomi umat.
Dengan inisiatif ini, Jasindo Syariah menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan asuransi syariah yang kompeten secara profesional sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kemaslahatan umat.